krida-krida
MATERI KRIDA
PENGENALAN TEMPAT KEJADIAN PERKARA
P T K P : adalah suatu singkatan dari Pengenalan Tempat Kejadian Perkara.
yaitu tindakan yang pertama kali dilakukan apabila kita mendatangi/menemukan suatu tempat kejadian atau tindak pidana yang terjadi sebelum TKP tersebut rusak oleh alam ataupun manusia guna mempermudah penyelidikan dan terungkapnya kasus atau peristiwa yang terjadi.
Cara yang pertama kali diambil apabila kita menemukan suatu kejadian atau tindak pidana yaitu :
1. Mengamankan barang bukti yang ada di tempat kejadian perkara (TPK), dalam hal kita mengamankan barang bukti kita harus memperhatikan beberapa hal antara lain :
a. Mengetahui letak barang bukti tersebut.
b. Hindari menyentuh barang bukti tersebut secara langsung (usahakan menggunakan alas tangan).
2. Menghimpun data yang ada dari para saksi yang melihat kejadian ataupun tindak pidana yang terjadi.
3. Mengamankan tersangka, apabila tersangka tersebut masih berada di TPK guna ditindak lanjuti sesuai prosedur hukum yang berlaku.
4. Menolong korban dari suatu kejadian atau tindak pidana.
5. Menghubungi Rumah Sakit terdekat.
6. Melapor kepada pihak yang berwenang dalam hal ini pihak Kepolisian.
1. Secara terbuka
- wawancara (Menanyakan pada masyarakat sekitar TPK)
- mas media (elektronik/media cetak)
2. Secara Tertutup
- Secara tertutup biasanya digunakan oleh pihak yang berwenang dalam hal ini kepolisian.
KRIDA PENGENALAN TEMPAT KEJADIAN PERKARA terdiri atas :
1) SKK pengenalan sidik jari
2) SKK pengenalan tulisan tangan dan tanda tangan
3) SKK pengenalan bahaya narkotika.
1) SKK pengenalan sidik jari
2) SKK pengenalan tulisan tangan dan tanda tangan
3) SKK pengenalan bahaya narkotika.
SYARAT KECAKAPAN KHUSUS DALAM KRIDA PENGENALAN TEMPAT KEJADIAN PERKARA
1. SKK Pengenalan Sidik Jari
a. Untuk golongan Siaga, tidak diadakan
b. Untuk golongan Penggalang : Mengetahui bahwa setiap orang mempunyai ciri-ciri sidik jari yang tidak sama dengan orang lain.
c. Untuk golongan Penegak
Selain mempunyai SKK golongan Penggalang :
1) Mengetahui apa kegunaan sidik jari
2) Mengenal jenis lukisan sidik jari
d. Untuk golongan Pandega :
Selain mempunyai SKK golongan Penegak, ditambah dengan pengetahuan teknik dan cara pengembilan sidik jari.
2. SKK Pengenalan tulisan tangan dan tanda tangan
a. Untuk golongan Siaga tidak diadakan
b. Untuk golongan Penggalang :
Dapat mengenal tulisan tangan dan tanda tangan.
c. Untuk golongan Penegak dan Pandega :
Selain mempunyai SKK golongan Penggalang, ditambah dengan pengetahuan bahaya tanda tangan palsu.
3. SKK Pengenalan Tempat Perkara (TKP)
a. Untuk golongan Siaga dan Penggalang, tidak diadakan
b. Untuk golongan Penegak :
1) Mengetahui apa arti dan guna TKP
2) Mengetahui apa saja yang terdapat di TKP
c. Untuk golongan Pandega
Selain mempunyai SKK golongan Penegak :
1) Mengetahui bagaimana bertindak terhadap TKP
2) Mengetahui bagaimana cara bertindak pertama dalam memberikan pertolongan pada korban manusia yang masih hidup.
3) Mengetahui cara pengamanan TKP (status quo).
4. SKK Pengenalan Bahaya Narkotika
a. Untuk golongan Siaga, tidak diadakan
b. Untuk golongan Penggalang :
1) Mengetahui berbagai jenis narkotika
2) Mengetahui bahaya narkotika bagi kesehatan jasmani seseorang
3) Mengetahui bahaya minuman keras dan alkohol.
c. Untuk golongan Penegak
Selain mempunyai SKK golongan Penggalang :
1) Mengetahui tempat-tempat/instansi rehabilitasi penyembuhan penderita korban narkotika.
2) Mengetahui tentang kegunaan narkotika untuk pengobatan kedokteran serta mengetahui tentang bahaya minuman keras dan merokok.
d. Untuk golongan Pandega
Selain mempunyai SKK golongan Penegak, ditambah pengetahuan mengenai peraturan-peraturan dan perundang-undangan yang berkaitan dengan penyalahgunaan narkotika dan obat.
1. SKK Pengenalan Sidik Jari
a. Untuk golongan Siaga, tidak diadakan
b. Untuk golongan Penggalang : Mengetahui bahwa setiap orang mempunyai ciri-ciri sidik jari yang tidak sama dengan orang lain.
c. Untuk golongan Penegak
Selain mempunyai SKK golongan Penggalang :
1) Mengetahui apa kegunaan sidik jari
2) Mengenal jenis lukisan sidik jari
d. Untuk golongan Pandega :
Selain mempunyai SKK golongan Penegak, ditambah dengan pengetahuan teknik dan cara pengembilan sidik jari.
2. SKK Pengenalan tulisan tangan dan tanda tangan
a. Untuk golongan Siaga tidak diadakan
b. Untuk golongan Penggalang :
Dapat mengenal tulisan tangan dan tanda tangan.
c. Untuk golongan Penegak dan Pandega :
Selain mempunyai SKK golongan Penggalang, ditambah dengan pengetahuan bahaya tanda tangan palsu.
3. SKK Pengenalan Tempat Perkara (TKP)
a. Untuk golongan Siaga dan Penggalang, tidak diadakan
b. Untuk golongan Penegak :
1) Mengetahui apa arti dan guna TKP
2) Mengetahui apa saja yang terdapat di TKP
c. Untuk golongan Pandega
Selain mempunyai SKK golongan Penegak :
1) Mengetahui bagaimana bertindak terhadap TKP
2) Mengetahui bagaimana cara bertindak pertama dalam memberikan pertolongan pada korban manusia yang masih hidup.
3) Mengetahui cara pengamanan TKP (status quo).
4. SKK Pengenalan Bahaya Narkotika
a. Untuk golongan Siaga, tidak diadakan
b. Untuk golongan Penggalang :
1) Mengetahui berbagai jenis narkotika
2) Mengetahui bahaya narkotika bagi kesehatan jasmani seseorang
3) Mengetahui bahaya minuman keras dan alkohol.
c. Untuk golongan Penegak
Selain mempunyai SKK golongan Penggalang :
1) Mengetahui tempat-tempat/instansi rehabilitasi penyembuhan penderita korban narkotika.
2) Mengetahui tentang kegunaan narkotika untuk pengobatan kedokteran serta mengetahui tentang bahaya minuman keras dan merokok.
d. Untuk golongan Pandega
Selain mempunyai SKK golongan Penegak, ditambah pengetahuan mengenai peraturan-peraturan dan perundang-undangan yang berkaitan dengan penyalahgunaan narkotika dan obat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar